Double Top/Botton

Dalam kesempatan kali ini saya akan coba membahas salah satu bentuk pattern yang sudah tidak asing lagi bagi para trader professional. Pattern sendiri adalah pola-pola pergerakan harga dalam suatu transaksi pasar Forex. Ada banyak pola-pola pergerakan harga (pattern) ini yang digunakan oleh para pelaku pasar untuk melakukan posisi jual/beli. Salah satu bentuk pattern ini adalah double top/bottom yang akas saya bahas sekarang ini, semoga bermanfaat bagi para trader Indonesia dan sekitarnya. Amin.

Pola-pola harga memberikan indikasi atau kemungkinan kemana harga akan bergerak ke depannya. Ada pola yang mengindikasikan harga akan berbalik arah (reversal) ada pula pola yang mengindikasikan harga akan melanjutkan trend awalnya. Double top/bottom, merupakan salah satu pattern yang mengindikasikan akan terjadinya pembalikan trend (reversal). Knapa bisa demikian? Dari buku yang saya baca, pada double bottom bisa terjadi karena pergerakan harga yang bergerak ke bawah namun tidak dapat meneruskan penurunannya karena banyak nya pembeli (buyer) yang melakukan aksi beli di harga bawah. Harga kemudian berbalik naik. Namu di atas juga telah di tunggu para penjual (seller) yang melakukan aksi jual dan mengakibatkan harga kembali turun dan mendekati harga terendah sebelumnya dan sekali lagi para buyer masuk ke pasar melakukan aksi beli ketika harga mendekati harga terendah sebelumnya. Dan harga kembali naik. Ini mengindikasikan kekuatan harga untuk kembali turun semakin berkurang. Ini merupakan indikasi harga akan berbalik arah dan rebound.


Kita dapat open posisi buy ketika harga telah break di atas garis trend line dan telah terkonfirmasi dengan telah melewati garis entri poin maka kita bisa amibil posisi buy seperti terlihat di gambar.

Stop loss dapat di tempatkan seperti ada pada gambar atau pundi tempatka di area double bottom. Sedangkan untu take profit dapat di tentukan dengan cara mengukur jarak antara double bottom denga entri poin. Maka itu dapat di jadikan take profit yang aman.

Pola double top pun dapat diperlakukan dengan kondisi sepertihal nya double bottom. Dalam melakukan transaksi dengan menggunakan metode ataupun strategi apapun, jangan lupa untuk memperhatikan seberapa resiko yang dapat kita terima. Karena semua metode hanya sekedar untuk memberikan segala kemungkinan atau probabilitas. Jadi kita harus bisa menerima kemungkinan terburuk yang akan kita peroleh.

Semoga ini bisa menambah pengetahuan dalam bertrading ria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar