Penjualan Ritel Inggris Membebani Pound

Rabu, 9 Maret 2011

Pound menyentuh level rendah satu minggu terhadap Greenback setelah laporan menunjukkan menurunnya penjualan ritel padabulan Februari dan turunnya harga rumah, melemahkan ekspektasi kenaikan suku bunga dalam tahun ini. BRC dan dan KPMG melaporkan Penjualan Ritel Inggris bulan Februari turun 0,4% dari kenaikan 2,3% pada bulan Januari. Sementara, BoE diperkirakan akan menahan suku bunga pada 0,5% pada pertemuan 10 Maret nanti, menurut hasil survei terhadap sejumlah ekonom.

"Data hari ini tidak membantu Sterling," kata Lee McDarby, kepala dealing pada Investec Plc. di London. "Pergerakannya cukup statis seiring Pound berupaya menyeimbangkan diri menjelang pertemuan BoE pada pekan ini." Cable juga tergelincir ke level rendah 5-minggu terhadap Euro yang dipicu berkembangnya ekspektasi bahwa ECB akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada Bank of England. Kedua bank sentral masih terus bergulat dengan tingginya tekanan inflasi, dengan sebagian besar investor memperkirakan kenaikan suku bunga BoE akan terjadi pada bulan Juni atau Juli, sementara spekulasi atas pengetatan kebijakan moneter ECB menunjukkan adanya peluang pada awal bulan depan.

Read More.....

Euro Terkoreksi Oleh Kekhawatiran Hutang

Rabu, 9 Maret 2011

Euro tergelincir terhadap Dollar AS pada hari Selasa, menghentikan rally yang didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga zona Euro dan masih berpeluang terkoreksi lebih dalam akibat kemunculan kembali kekhawatiran atas masalah hutang kawasan. Dollar melonjak hingga 1% terhadap Franc Swiss, sementara Euro kehilangan tenaga pasca rally ke level tinggi 4-bulan di atas $1.40 yang dipicu ekspektasi kenaikan suku bunga ECB pada bulan depan.

Ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga zona Euro pada bulan April yang telah diantisipasi sebagian besar pasar, ditambah sebuah data yang menunjukkan para spekulan terus menambah posisi long Euro, membuat koreksi pendek pada euro bukanlah kejutan. "Menurut Kami, tekanan jual EUR/USD akan menuju area 1.3880-1.3850," kata seorang trader di london. Dengan tertembusnya level tinggi Februari di $1.3862, maka level support berikutnya berada di $1.3830, level rendah hari Kamis sebelum komentar hawkish Presiden ECB Jean-Claude Trichet. Di bawah level tersebut, Euro mungkin saja menuju $1.35.

Read More.....

Euro Terbentur Oleh 1.4000

Monexnews - Sempat menyentuh 1.4000 sesaat setelah rilis data NFP AS, Euro justru berbalik turun tajam hingga mencetak level rendah harian baru di 1.3940. Namun saat ini Euro telah mampu untuk menjauh dari posisi terendah, meskipun belum mampu mendekati level tinggi dan diperdagangkan di kisaran 1.3970.
"Terhenti di 1.40 menandakan bahwa level tersebut merupakan resistensi yang kuat, setidaknya sebagian pasar akan berasumsi seperti itu," kata Fan Yang, kepala analis teknikal dari FXTimes, terkait pergerakan Euro pasca rilis NFP. (Vid)

Read More.....

Trichet Hawkish, Euro Optimis

Jumat, 4Maret 2011

Euro melesat mendekati level tertinggi 4-bulan terhadap Greenback pada perdagangan hari Kamis, seiring Presiden ECB Jean-Claude Trichet mengatakan bahwa para pembuat kebijakan tengah berada dalam “kewaspadaan tinggi” terhadap inflasi dan sebuah kenaikan suku bunga “mungkin” saja terjadi pada awal bulan depan, meskipun bukan merupakan awal dari serangkaian kenaikan suku bunga. "Pasar menanggapi komentar Trichet secara agresif," kata Neil Jones, kepala hedge fund Eropa pada Mizuho Corporate Bank Ltd. di London. "Tidak diragukan lagi, komentar Trichet sangat hawkish. Yang kian mendekatkan pasar pada kenaikan suku bunga dalam waktu dekat."

Pejabat ECB yang dipimpin oleh Trichet telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utama pada tingkat 1%, yang sesuai dengan perkiraan para ekonom dalam sebuah survey. Rilis angka Penjualan Ritel Uni Eropa untuk bulan Januari juga menunjukkan peningkatan melebihi ekspektasi pasar. ECB pernah menggunakan ungkapan "kewaspadaan tinggi" secara berulang-ulang dalam siklus kenaikan suku bunga tahun 2005-2007, menjelang satu bulan sebelum kenaikan suku bunga, namun hal ini hanya kebiasaan. Inflasi zona Euro ada pada tingkat 2.4% bilan lalu, di atas target ECB yaitu 2%.

Read More.....

Komentar ECB’s Trichet Perkuat Euro

Kamis, 3 Maret 2011

Monexnews - Euro lanjutkan reli setelah ECB's Trichet kembali tegaskan ancaman inflasi yang kini menjadi tantangan bagi bank sentral. "Outlook inflasi beresiko meningkat dimana kenaikan harga energi merupakan faktor utama yang menambah tekanan inflasi. Masih ada ketidakpastian, namun aktivitas ekonomi masih positif," ungkap Trichet.

Trichet hilangkan komentar 'tingkat suku bunga yang sesuai' dalam konverensi pers; indikasi bank sentral tengah bersiap untuk merubah kebijakan moneternya. Pasar keuangan telah perkirakan ECB akan segera menaikkan suku bunganya, lebih dahulu dari Fed; ini merupakan alasan utama yang mendukung penguatan euro.

ECB's Trichet juga katakan akan lakukan apapun demi menjaga stabilitas harga. "Keputusan suku bung bergantung pada perkembangan indikator ekonomi. Meskipun kenaikan suku bunga belum pasti; ini mungkin terjadi pada pertemuan berikutnya di bulan April," papar pimpianan bank sentral Eropa. (fir)

Read More.....

FORECAST FOREX, 03 Maret 2011

EUR/USD

Bias bullish dalam jangka pendek, bagaimanapun dibutuhkan penembusan di atas 1.3860 untuk memicu momentum bullish lanjutan menuju area 1.3990. Support terdekat ada pada 1.3705, break konsisten di bawah area tersebut adalah sinyal sell setidaknya menuju area 1.3620 sebelum menuju area 1.3425.

Resistance Level : 1.3860, 1.3990, 1.4250
Support Level : 1.3705, 1.3640, 1.3425
Trading Range : 1.3705 – 1.3990
Trend : Bullish


GBP/USD

Bias bullish selama GBPUSD bergerak di dalam channel bullish pada grafik 1 jam. Target teknikal bullish ada pada area 1.6415, dan memperkirakan perdagangan ranging seetlah menyentuh area resisten kunci untuk koreksi kembali sekitar area 1.6220. Untuk pergerakan turun support terdekat ada pada 1.6220, break di bawah area tersebut dapat memicu koreksi bearish menuju area 1.6030.

Resistance Level : 1.6325, 1.6415, 1.6460
Support Level : 1.6220, 1.6030, 1.5965
Trading Range : 1.6220 – 1.6415
Trend : Bullish

USD/JPY

Bias bearish dalam jangka pendek. Pada grafik 1 jam terlihat USDJPY sedang menguji support kunci pada 81.65, break di bawah area tersebut akan memicu sinyal sell setidaknya menuju area 81.10 sebelu mmenuju 80.20. Untuk pergerakan naik, resisten terdekat masih ada sekitar 82.30, hanya penembusan konsisten di atas area tersebut yang akan mengubah bias harian menjadi bullish kembali menguji area 82.85.

Resistance Level : 82.30, 82.85, 84.00
Support Level : 81.65, 81.10, 80.20
Trading Range : 81.10 – 82.30
Trend : Bearish

Read More.....

Data PMI Bantu Sterling Taklukkan Dollar

Kamis, 3 Maret 2011

Sterling menunjukkan dominasinya terhadap Dollar AS setelah rilis data sektor konstruksi Inggris yang di atas perkiraan, menguatkan pandangan bahwa perekonomian sedang pulih, menyusul data sektor manufaktur yang solid pada hari Selasa. Laporan dari Markit/CIPS menunjukkan aktivitas pada sektor konstruksi Inggris tumbuh dengan laju tercepat dalam 8-bulan di bulan Februari. PMI sektor Konstruksi naik menjadi 56,5 di bulan Februari dari 53,7 pada Januari, mementahkan perkiraan untuk penurunan ke 52,9.

"Sektor konstruksi hanya merupakan komponen kecil dari GDP, namun masih berada di atas sektor manufaktur dan menyumbang sekitar 20%. Jika PMI sektor Jasa hari Kamis juga menunjukkan angka yang di atas ekspektasi, maka kita dapat mengasumsikan bahwa perekonomian telah menjadi lebih tangguh daripada apa yang kita pikirkan, "kata Michael Hewson, analis CMC Markets. Sebelumnya, Pound sempat tertekan seiring meredanya risk sentiment akibat tingginya harga minyak dan kerusuhan di Libya. "Dengan solidnya data manufaktur di Inggris dan Eropa mendorong pasar kembali memburu aset-aset beresiko, yang membebani Dollar dan mengangkat Cable kembali," kata Gavin Friend, analis mata uang dari nabCapital.

Read More.....

Euro Melambung Bersama Ekspektasi Suku Bunga

Kamis, 3 Maret 2011

Euro melesat ke dekat level tinggi 4-bulan versus Greenback pada hari Rabu, dan nampaknya masih akan melanjutkan apresiasinya seiring meningkatnya ekspektasi suku bunga di zona euro akan naik lebih cepat daripada di Amerika Serikat. Bank Sentral Eropa dijadwalkan mengadakan pertemuan kebijakan pada hari Kamis. Dengan harga minyak mencapai di atas $100 per barrel serta tingkat inflasi zona euro yang di atas target, investor berharap ECB akan mempertajam retorika anti inflasinya.

"Nampaknya pasar mulai memburu Euro saat ini," kata Greg Salvaggio, wakil presiden pasar modal pada Tempus Consulting di Washington. "Persepsi bahwa ECB akan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada Fed kian berkembang, dan itu benar-benar mendukung Euro sementara waktu." "Orang-orang mulai melihat Euro berbalik menekan Dollar di tengah kekacauan geopolitik. Meski keduanya menawarkan keamanan yang sama, Euro menawarkan hasil yang lebih tinggi," kata Salvaggio menambahkan.

Read More.....

Hasil Trading Bulan Februari Dengan Signal SmartTradingSystem

Ini cuma share hasil Trading Bulan Februari dengan SmartTradingSystem.
Skalian Promosi Jika Ingin Berlangganan Signal dengan saya cukup Rp. 50. 000 untuk 1 pair mata uang. Namun berhubung saya senang main du EUR/USD jadi ya saya pake untuk EUR/USD aja. Namun cukup akurat juga kok jika di pake di pair lain. Tapi Untuk saat ini Hanya Menyediakan Signal Untuk EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, Gold, Nikkei.

Hasil Trading Bulan Februari EUR/USD

Read More.....

Dollar AS Lepas Kerugian di Asia

Selasa, 1 Maret 2011

Mata uang AS saat ini mengikis sebagian kejatuhan awalnya terhadap mata uang-mata uang lainnya setelah GBP/USD bersiap meraih level tertingginya selama 14 bulan di 1.6298 tetapi gagal melanjutkan penguatan diatas 1.6300 dan kembali melemah. Terdapat rumor bahwa Cina menjual Sterling di level ini.

GBP/USD telah mengalami penurunan, anjlok lebih dari 30 pips, dan saat ini diperdagangkan di sekitar 1.6265. Yen Jepang juga telah mencapai tinggi sesinya di 81.94 sementara Aussie kembali melemah dari tingginya di 1.0200 dan saat ini diperdagangkan di 1.0180, tepat dimana harga mulai diperdagangkan pada saat pembukaan.

Read More.....

EUR/USD Pulih di 1.3800

Selasa,1 Maret 2011

Euro masih terangkat di atas level 1.3800, setelah sebelumnya menguji harga hari Senin di area harga 1.3860, tinggi bulanannya di awal Februari, setelah kuatnya pemulihan dari level rendahnya di 1.3710.

Read More.....

GBP Terancam Terjungkal.

Rabu, 23 Februari 2011 11:42 WIB

Kalangan analis di Inggris telah mengingatkan, setiap eskalasi berlanjut di negara Libya atau Timur Tengah, kondisi ini berpotensi memicu investor dengan cepat untuk menghindari aset-aset beresiko. Terutama efeknya akan terjadi aksi jual terhadap mata uang pound sterling (GBP), waspada….

Secara teknikal, tekanan turun GBP mungkin masih akan berlanjut seiring formasi double top terbentuk di kawasan 1.6280 seperti terlihat pada grafik berikut. Dibutuhkan upaya penembusan dibawah 1.6160 untuk mengkonfirmasi skenario koreksi bearish setidaknya menuju area 1.6090.

Sementara untuk pergerakan naik (bullish), dibutuhkan penembusan ke atas 1.6185 untuk melanjutkan skenario bullish utama dan kembali mengaktifkan mode bullish.

Resistance Level : 1.6185, 1.6260, 1.6350
Support Level : 1.6160, 1.6090, 1.5980
Trading Range : 1.5750 – 1.6185
Trend : Bearish

Read More.....

EUR/USD Bidik 1.3700

Rabu, 23 Februari 2011

Dollar AS kehilangan dorongan secara umum selama awal perdagangan sesi Asia. EUR/USD telah naik sekitar 25 pips dalam beberapa jam belakangan mencapai tingginya di 1.3680 sejauh ini. Saat ini, EUR/USD sedang diperdagangkan di 1.3675, 0.20% diatas harga pembukaan Rabu dan bermaksud mencapai level psikologis di 1.3700.

Read More.....

Ekspor Jepang Meningkat 1.4%

Rabu 23 Februari 2011

Ekspor Jepang berkembang 1.4% di bulan Januari dibandingkan dengan kenaikan 12.9% di bulan Desember dan di bawah perkiraan rata-rata 7.4%, dikarenakan meningkatnya ekspor baja ke AS dan Asia, menurut Menteri Keuangan.

Namun defisit perdagangan secara keseluruhan untuk bulan Januari Y471.4 milyar. Angka ini di bawah perkiraan Y49.6 milyar. Analis mengatakan ekspor Jepang masih kuat terkait masih tingginya permintaan Asia untuk barang-barang Jepang. Namun masih ada resiko bahwa kenaikan harga komoditi dapat mendorong ekonomi mengalami stagnasi jika yen masih menguat.

Read More.....

FORECAST FOREX, 23 Februari 2011

EUR/USD

Meningkatnya ketegangan di Libya dan Timur Tengah memicu sentimen aversi resiko, membuat dollar menguat dan mengakibatkan bias bullish teknikal euro terhambat, namun biasanya resiko geopolitik hanyalah sementara. Bias masih bullish dalam jangka pendek menuju area 1.3715 – 1.3745, break yang konsisten di atas area tersebut dapat memicu tekanan bullish lanjutan kembali menuju area resisten 1.3815. Support terdekat ada pada 1.3590, break di bawah area tersebut akan memberikan kesempatan lagi bagi koreksi bearish menguji area 1.3525 sebelum menuju area support kunci pada 1.3245.

Resistance Level : 1.3745, 1.3815, 1.3860
Support Level : 1.3590, 1.3525, 1.3425
Trading Range : 1.3590 – 1.3815
Trend : Bullish



GBP/USD

Berbicara teknikal, tekanan turun mungkin akan berlanjut seiring formasi double top terbentuk sekitar 1.6280 seperti terlihat pada grafik 1 jam, namun dibutuhkan penembusan dibawah 1.6090 untuk mengkonfirmasi skenario reversal bearish menuju area 1.5750. Untuk pergerakan naik, dibutuhkan penembusan ke atas 1.6185 untuk melanjutkan skenario bullish utama dan kembali mengaktifkan mode bullish.

Resistance Level : 1.6185, 1.6280, 1.6500
Support Level : 1.6090, 1.5980, 1.5750
Trading Range : 1.5750 – 1.6185
Trend : Bearish



AUD/USD

Bias bearish dalam jangka pendek menuju area support kunci pada 0.9440, break di bawah area tersebut akan memicu skenario bearish yang lebih lanjut setidaknya menuju 0.9895. Resisten terdekat ada pada 1.0075, break yang konsisten di atas area tersebut akan mengubah bias harian menjadi bullish kembali menguji area 1.0200 dan menjaga agar skenario bullish tetap kuat, menuju level tinggi sepanjang masa yang baru.

Resistance Level : 1.0075, 1.0200, 1.0225
Support Level : 0.9940, 0.9895, 0.9800
Trading Range : 0.9895 – 1.0075
Trend : Bearish

Read More.....