Dollar Australia melemah setelah bank sentral menahan tingkat suku bunga dan menyatakan suku bunga di level “sesuai,” menurunkan spekulasi melebarnya premi yield pada aset negara. Aussie melemah untuk kedua harinya terhadap dollar AS setelah Reserve Bank of Australia membiarkan tingkat suku bunga pada 4.75%. Aussie sempat menguat ke level tinggi 3 minggu setelah kenaikan pada harga komoditas akibat pihak pemerintah AS setuju untuk memperpanjang program pemangkasan pajak, namun kemudian melemah akibat turunnya harga bahan mentah.
“Terlebih, sekarang RBA tidak akan menjadi fokus hingga pertengahan 2011,” ucap Sue Trinh,
strategis mata uang senior pada Royal Bank of Canada di Hong Kong. “Pergerakan aussie akan mengikuti perkembangan situasi di Eropa.” Gubernur RBA Glenn Stevens mengatakan inglasi kemungkinan akan tetap terkendali hingga pertengahan tahun depan dan mengingatkan kecemasan pasar yang kian meningkat terhadap kredibilitas beberapa negara di Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar