Pemicu Bearish Sterling Pada $1.5500

Jumat, 3 Desember 2010

Sterling tergelincir terhadap kokohnya euro hari Kamis terkait pembelian obligasi Portugal dan Irlandia oleh ECB, membantu meredakan kecemasan mengenai permasalahan di Eropa dan memulihkan nilai tukar euro. Investor mengatakan apa yang terjadi pada sterling terus disebabkan oleh sentimen resiko hutang pemerintah Eropa. Gubernur ECB Jean-Claude Trichet memberikan indikasi bank sentral telah mempertimbangkan untuk menaikkan jumlah program pembelian obligasi, yang awalnya melemahkan euro.

Sementara aktivitas di sektor konstruksi Inggris naik diluar dugaan pada bulan November, namun masih berada dekat level rendah 8 bulan, dan mungkin tidak akan memberikan dukungan yang banyak untuk pertumbuhan ekonomi kuartal ini. "Sterling sedang bergerak sideways terhadap dollar namun masih tertahan di area $1.5500," ucap Schmidt pada Lloyds. Secara teknikal, break dibawah $1.5500 akan menjadi pemicu pelemahan lanjutan. "Melihat sinyal bullish pada USD, kita sedang menunggu break dibawah 1.5500 untuk memicu pelemahan menuju 1.5300/50 dan tertahan disana," ucap Phil Roberts, analis teknikal pada Barclays.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar