Sterling menguat ke level tinggi 2 minggu terhadap dollar hari Rabu, terdorong oleh berita meningkatnya pesanan industri yang menjadi indikasi lanjutan pemulihan ekonomi di Inggris mendapatkan momentum. Sterling juga menguat terhadap euro, yang masih terseret turun oleh kecemasan krisis hutang di Eropa. Survei dari Confederation of British Industry menunjukkan jumlah pesanan meningkat menjadi -3 bulan ini, tertinggi sejak bulan Juni 2008, dengan tingkat ekspor menyentuh level tinggi 15 tahun yang dipicu oleh pelemahan pound pada awalnya.
Survei ini mengikuti data hari Selasa lalu yang menunjukkan output sektor manufaktur naik 2 kali lipat dari perkiraan di bulan Oktober. "Data Inggris yang bagus, serta kecemasan di Eropa cenderung mendorong penguatan sterling," ucap Adrian Schmidt, strategis mata uang pada Lloyds. "Dan sepertinya tidak ada faktor untuk melemahkan sterling hingga akhir tahun ini." "Sentimen terhadao euro akan terus lemah, terutama terhadap sterling," menurut Michael Hewson, analis CMC Markets.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar