Euro Hadapi Jalan Berliku

Senin, 3 Januari 2011

Euro menguat ke level tinggi dua minggu terhadap dollar, ditopang aksi beli oleh bank sentral. Trader melihat aksi beli bank sentral di Asia yang memicu stop-loss euro meskipun ada option-bariers di kisaran $1.3400. "Pergerakan pasar lebih didominasi oleh terpicunya stop-loss di saat volume perdagangan tipis menjelang penutupan tahun," ungkap Neil Mellor, strategis Bank of New York Mellon. "Memasuki 2011, euro masih akan tertekan dan ini terlihat dari pergerakan euro/franc. Dollar juga akan tertekan, tapi euro akan menjadi pilihan terakhir investor."

"Tampaknya semua orang antisipasi jalan berliku yang akan dihadapi euro dalam tiga bulan ke depan," papar Gareth Berry, strategis UBS. Trader masih cemas dengan permintaan ketika obligasi zonaeuro kembali dilelang. Euro melemah 7% dan 18% masing-masing terhadap dollar dan yen di 2010. Sepertinya euro akan tetap tertekan seiring pemerintah zona-euro menerbitkan obligasi senilai €150 hingga €200 miliar dalam dua bulan pertama di 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar