Sterling tidak alami pelemahan lebih lanjut karena investor lebih khawatir dengan krisis utang zona-euro dan longgarnya kebijakan moneter & fiskal AS, yang telah berhasil menekan euro dan dollar disaat indikator ekonomi Inggris cukup baik. Namun, terhadap mata uang seperti dollar Australia, dollar Kanada, franc Swiss, dan yen, kinerja sterling cukup buruk dan diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2011.
"Performa sterling tidak terlalu bagus dan ini akan berlanjut di semester pertama 2011,”ungkap Maurice Pomery, konsultan Strategic Alpha. Ada kekhawatiran Inggris akan berikan lebih banyak berita buruk di 2011 seiring berlanjutnya kenaikan klaim pengangguran, pemangkasan anggaran belanja pemerintah, dan kenaikan pajak yang akan grogoti tenaga pemulihan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar