Outlook Emas Masih Cerah

Emas kokoh di hari terakhir 2010 seiring lemahnya dollar dan cerahnya outlook logam mulia untuk tahun 2011. Dollar melemah 12% terhadap yen dan 9% terhadap franc di 2010.

"Gambarannya masih positif untuk logam mulia. Ada permintaan investasi untuk pertahankan tren bullish," ungkap Darren Heathcote, pimpinan trader Investec Australia. “Emas bisa lanjutkan reli di 2011 akibat tekanan inflasi (terutama Cina), melimpahnya likuiditas, dan kecemasan terhadap nilai tukar dollar,” kata Anne-Laure Tremblay, strategis BNP Paribas.

Traders dan analis perkirakan emas akan tembus level psikologis $1.500 di 2011. “Untuk jangka pendek, target bullish emas direvisi menjadi $1.421 dari kisaran $1.430 - $1.440 berdasarkan pola wave dan analisa retracement fibonacci,” papar Wang Tao, analis Reuters.

Meskipun demikian, ada sedikit kehati-hatian dalam euphoria.Kepemilikan SPDR Gold Trust, exchange-traded fund berbasis emas yang terbesar di dunia, turun ke level 1.280 ton pada 30 Desember, terendah sejak awal Juni. "Sebagai aset, emas catatkan performa yang luar biasa untuk tahun 2010. Tapi saya tidak akan begitu saja membeli logam mulia dalam jumlah besar di awal tahun 2011," ungkap trader Singapura yang diwawancarai Reuters. "Emas masih bullish, tapi harganya tidak murah.