Poundsterling melanjutkan rally hingga ke level tinggi 8-bulan terhadap Dollar AS pada hari Senin, dipicu meningkatnya spekulasi bahwa tekanan inflasi Inggris akan memaksa BoE mempercepat kenaikan suku bunga, pada awal Mei. Pound juga menekan Euro yang cenderung melemah, seiring investor mencari kejelasan mengenai perkembangan dari pertemuan para menteri keuangan yang tengah berlangsung.
Fokus investor selanjutnya akan tertuju pada data harga konsumen bulan Desember yang akan dirilis pada hari Selasa guna melihat resiko kenaikan harga di masa mendatang. Rata-rata perkiraan menunjukkan kenaikan 3,3% pada tingkat tahunan, jauh lebih tinggi dari target 2% dari BoE. Sebuah hasil yang kuat akan menambah tekanan terhadap BoE untuk segera menaikkan suku bunga dari rekor rendah 0,5%, meskipun kenaikan prematur berpotensi membahayakan pemulihan ekonomi Inggris yang masih rapuh akibat langkah-langkah penghematan pemerintah dalam tahun ini. "Pelaku pasar melepas posisi short Sterling seiring meningkatnya tekanan inflasi dan mengantisipasi kenaikan pada rilis CPI besok," kata Jeremy Stretch, analis mata uang CIBC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar