Pemerintah mengatakan pada hari Selasa akan membebankan retribusi yang direncanakan dalam jumlah penuh pada neraca bank tahun ini, bukan secara bertahap. "Pengumuman kenaikan retribusi perbankan telah menempatkan pasar saham di bawah tekanan, dan itu yang melucuti Sterling hari ini," kata Ian Stannard, strategis mata uang senior pada BNP Paribas. "Sterling akan berjuang keras untuk pulih mengingat besarnya antisipasi pasar terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga. Sterling bereaksi negatif lebih dikarenakan banyaknya berita buruk.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar