Euro berhasil pulih hari Selasa, terdongkrak oleh permintaan dari bank sentral di Asia dan juga pembelian Euro terhadap Aussie pasca kenaikan suku bunga Cina memicu kecemasan terhadap pertumbuhan dan permintaan komoditas. Namun analis mengatakan rally Euro masih akan tersendat mengingat komentar Presiden ECB Jean-Claude Trichet minggu lalu telah memadamkan ekspektasi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Para pedagang berpendapat selama Euro bergerak dibawah $1.3680, bias euro masih lemah.
"Banyak gossip yang beredar mengenai aksi beli dollar dalam jumlah besar oleh bank sentral di Asia sebagai upaya intervensi melemahkan mata uang mereka, yang terlihat bersamaan dengan aliran dana cadangan ke Euro," kata Richard Franulovich, strategis mata uang senior pada Westpac, New York. "Meskipun jika diperhatikan, Euro telah terluka sejak komentar Trichet yang kurang hawkish minggu lalu." Aksi beli Euro terhadap Dollar Australia pasca kenaikan suku bunga Cina juga turut memberi kontribusi positif bagi mata uang tunggal zona Euro itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar