Data Inflasi Zona Eropa Berdampak Posistif

Selasa, 1 Februari 2011

Euro beranjak naik terhadap Dollar AS pada hari Senin setelah inflasi zona euro yang di atas perkiraan tetap menjaga pandangan bahwa suku bunga Eropa akan naik lebih cepat dari yang diperkirakan. Data tersebut telah membantu Euro untuk pulih akibat pembelian Dollar AS, Swiss Franc dan Yen sebagai safe haven, akibat kerusuhan di Mesir, yang menurut analis kenaikannya akan terbatas kecuali kerusuhan menyebar ke negara-negara lain. Pelaku pasar melihat adanya dukung lebih lanjut dari aksi beli investor Timur Tengah pasca dirilisnya data inflasi zona Eropa yang naik pada tingkat tahunan sebesar 2,4% di bulan Januari dari 2,2% bulan sebelumnya, melebihi perkiraan kenaikan 2,3%.

"Presiden ECB Jean-Claude Trichet telah memperingatkan adanya resiko kenaikan inflasi, dan data ini sangat direspon pasar," kata Kit Juckes, strategis pada Societe Generale. "Kerusuhan Mesir penting, karena menjadi katalis untuk koreksi risk appetite dibanding mendorong risk aversion," tambahnya. Tingkat inflasi zona Euro berada di atas target ECB yaitu dibawah 2% dan itu positif bagi euro akibat pandangan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari Federal Reserve AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar