Euro terus menguat versus Dollar AS pada hari Selasa hingga ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan pasca solidnya data ekonomi zona Euro, meskipun rally dapat segera mereda mengingat masih tersisa kekhawatiran atas masalah hutang kawasan. Meredanya kecemasan atas kerusuhan politik di Mesir juga telah memberi dukungan bagi mata uang tunggal zona Euro ini. Namun analis memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa kejatuhan global telah teratasi. "Euro akan selalu diterpa aksi jual setiap kali mendekati $1.40," kata Firas Askari, kepala perdagangan forex pada BMO Capital Markets di Toronto. "Masih ada beberapa masalah fundamental utama di Eropa yang belum terselesaikan," tambahnya.
Para pelaku pasar juga melaporkan adanya pembelian dari investor Timur Tengah, serta pemerintah Asia yang terlihat membeli kembali posisi Euro yang mereka lepas di awal hari. Data hari Selasa menunjukkan penurunan tingkat pengangguran di Jerman dan data akhir PMI yang kuat, menunjukkan kemajuan menyeluruh pada pemulihan zona Euro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar