Hilangnya momentum telah diperkirakan analis setelah terjangan badai salju menyebabkan gangguan yang luas. "Data konstruksi PMI yang berkontraksi hari ini telah meredam optimisme terhadap perekonomian Inggris. Namun angka tersebut tidaklah terlalu mengejutkan, mengingat buruknya cuaca pada bulan Desember lalu," kata Michael Hewson, analis pasar dari CMC Markets. Sterling terperosok lebih dari 0,6% menyentuh posisi terendah $1.5476. Sterling juga memangkas sebagian kenaikan terhadap Euro. Inggris telah memulai langkah-langkah penghematan fiskal guna mengendalikan hutang, yang akan memberi dukungan terhadap Pound dalam waktu dekat, kata analis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar