Poundsterling Anjlok di Hari Jumat

Sterling anjlok pada perdagangan hari Jumat, terpukul oleh buruknya hasil survei kepercayaan konsumen Inggris yang mengindikasikan langkahlangkah penghematan pemerintah berpotensi melukai perekonomian dan juga oleh aksi beli Euro terhadap Pound. Indeks Kepercayaan Konsumen menurut GfK NOP jatuh 8 poin pada bulan Januari menjadi -29, dipicu tingginya inflasi, kenaikan PPN dan pemotongan belanja publik besar-besaran.

Data ini semakin memperkecil peluang Bank of England untuk mempercepat kenaikan suku bunga terkait tingginya tingkat inflasi, mengingat data GDP di awal pekan yang menunjukkan kontraksi di kuartal keempat. "Data kepercayaan membebani Sterling, yang berada dalam tekanan menjelang akhir pekan, meskipun masih dalam jangkauan," kata Geraldine Concagh, ekonom pada AIB Group Treasury di Dublin. Bagaimanapun, bukti bahwa tindakan penghematan fiskal meredam aktivitas ekonomi akan mempercepat kenaikan suku bunga nampaknya tidak akan terjadi, dan investor menjadi lebih waspada terhadap kemungkinan data lain yang lebih lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar