Saat ini saya akan berbagi pengalaman mengenai indikator forex ichimoku. Saya yakin banyak trader sudah pernah mendengar mengenai indikator ini tetapi belum banyak yang menggunakannya sebagai acuan trading forex..
Indikator forex Ichimoku memiliki beberapa parameter, yaitu Tenkan, Kijun, Senkou. (Silahkan set Default-nya saja). Tetapi di grafik tergambar beberapa bagian yaitu Chinkou span, Kijun sen, Tenkan sen, Senkou span A dan B.
Bagaimana cara membaca indikator ichimoku di grafik ? TimeFrame berapa saja yang cocok menggunakan indikator ini ?
Mari kita bahas satu per satu bagian dari indikator forex ini.
Pertama, Chinkou span. Garis ini merupakan harga saat ini (running price) yang digambarkan dalam Line chart (close price) mundur ke belakang sebanyak seting parameter (default 26). Dengan kata lain, nilai chinkou span sama dengan harga running dan digambarkan 26 candle ke belakang.
Cara membacanya adalah jika chinkou span melewati/crossing candle chart dari bawah ke atas sebagai tanda Bullish dan sebaliknya jika chinkou span melewati/crossing candle chart dari atas ke bawah sebagai tanda Bearish (lihat gambar di bawah ini).
Kedua, Tenkan dan Kijun sen. Garis ini merupakan modifikasi dari Exponential Moving Average (EMA) dengan parameter default 9 dan 26. Tidak perlu dipikirkan terlalu jauh bagaimana modifikasinya (terlalu makan waktu). Yang penting cara membacanya yaitu jika Tenkan line melewati/crossing Kijun line dari bawah ke atas menandakan bullish dan sebaliknya jika Tenkan line melewati/crossing Kijun line dari atas ke bawah menandakan bearish. Atau kita juga bisa membacanya sebagai berikut : jika Tenkan line berada di bawah Kijun line maka tren sedang bearish dan sebaliknya.
Ketiga, Senkou span. Senkou span ini ada dua garis, yaitu Senkou span A dan B. Wilayah diantara Senkou tersebut biasa disebut sebagai Ichimoku Cloud. Cara membacanya adalah jika harga berada di atas cloud, trend sedang bullish dan sebaliknya.Dan jika harga berada di dalam cloud artinya trend tidak jelas/sideways.
Beberapa signal indikator forex ichimoku :
Strong Bullish harus memenuhi kriteria : Harga saat ini (running price) berada di atas cloud, Chinkou span di atas cloud, dan Tenkan line melewati Kijun line dari bawah ke atas terjadi di atas cloud.
Medium Bullish harus memenuhi kriteria : Harga saat ini (running price) berada di atas cloud, Chinkou span di atas cloud, dan Tenkan line melewati Kijun line dari bawah ke atas terjadi di dalam cloud.
Weak Bullish harus memenuhi kriteria : Tenkan line melewati Kijun line dari bawah ke atas terjadi di bawah cloud, Harga saat ini (running price) di bawah cloud, tetapi Chinkou span ada di atas.
Signal bearish berlaku kebalikan.
Jelas , ada beberapa kombinasi yang bisa diterapkan dalam membaca indikator forex ichimoku untuk menentukan tren. Untuk sementara baru itu saja yang bisa saya share. Sebenarnya masih ada beberapa tips untuk membaca indikator ichimoku ini yang biasa saya gunakan, tapi I'll save the best for last. ciayo....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar